Meditasi untuk hidup lebih tenang: Manfaat dan cara praktiknya

Jakarta (ANTARA) - Meditasi merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk membantu menenangkan emosi yang tidak stabil sekaligus meredakan stres. Aktivitas ini mampu memberikan rasa rileks pada pikiran, terutama saat tekanan mental sedang menumpuk.

Dengan bermeditasi, fokus seseorang juga bisa bergeser dari hal-hal yang sebelumnya dipenuhi pikiran negatif menjadi lebih positif. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh untuk menjaga kesehatan mental maupun fisik. Jika dilakukan secara konsisten, meditasi dapat memberikan pengaruh besar pada suasana hati dengan menumbuhkan rasa damai, tenang, dan seimbang.

Lalu, sebenarnya apa saja manfaat meditasi bagi kesehatan dan bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasan mengenai manfaat serta langkah-langkah dalam melakukan meditasi.

Manfaat meditasi bagi kesehatan

1. Mengontrol emosi

Meditasi bisa membantu seseorang lebih mampu mengelola emosinya, terutama saat berhadapan dengan rasa cemas. Dengan rutin melakukan salah satu teknik meditasi, pikiran menjadi lebih tenang dan otak dapat bekerja lebih optimal, baik dalam belajar, mengingat, maupun menjaga fokus.

2. Meredakan stres

Meditasi juga dikenal efektif untuk meredakan stres serta mengurangi beban pikiran. Praktik mindfulness, misalnya, dapat merangsang produksi endorfin yang baik untuk kesehatan mental. Secara tidak langsung, teknik ini membantu menurunkan kadar hormon kortisol yang biasanya meningkat saat seseorang mengalami tekanan.

Baca juga: Meditasi 5 menit: Cara cepat kurangi stres dan tingkatkan fokus

3. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Rutin bermeditasi diyakini dapat membantu tubuh menghasilkan antibodi yang menjaga daya tahan tubuh. Kekebalan yang kuat berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi. Ketika pikiran berada dalam kondisi damai dan bahagia, kualitas istirahat pun ikut membaik sehingga tubuh lebih fit.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Melakukan refleksi diri saat meditasi dapat memunculkan afirmasi positif terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Proses ini juga menumbuhkan empati dan membantu mengurangi kecemasan sosial. Meditasi membuat seseorang lebih siap menghadapi berbagai situasi, sekaligus membantu mengenali dan menghargai kelebihannya sendiri.

Cara praktik meditasi

1. Pilih tempat yang tenang: Carilah ruang atau sudut yang nyaman dan jauh dari keramaian, agar pikiran lebih mudah rileks dan fokus.

2. Atur posisi tubuh yang nyaman: Sesuaikan posisi tubuh sesuai kenyamanan masing-masing. Bisa duduk bersila, duduk tegak di kursi, atau berbaring. Sediakan matras atau kursi agar tetap nyaman selama meditasi.

3. Fokus pada pernapasan: Tarik napas perlahan melalui hidung, lalu hembuskan melalui mulut dengan tenang. Ulangi ritme ini sampai pernapasan terasa stabil dan pikiran lebih rileks.

4. Mulai meditasi dengan teknik pilihan: Ada berbagai teknik yang bisa dicoba, seperti meditasi dengan mantra, mindfulness, atau body scan. Lakukan secara rutin setiap hari. Untuk pemula, durasinya bisa 3–5 menit, kemudian bertahap menjadi 10–15 menit.

5. Akhiri meditasi perlahan: Sebelum selesai, tarik napas beberapa kali dengan tenang. Setelah itu, buka mata secara perlahan dan perhatikan perasaan yang muncul setelah meditasi.

Dengan rutin meluangkan waktu untuk bermeditasi, Anda tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga membangun keseimbangan emosional dan fisik yang lebih baik. Perlahan, kebiasaan ini akan membantu Anda menghadapi hari-hari dengan lebih tenang, fokus, dan penuh energi positif.

Baca juga: Kiat perilaku sehat untuk manfaat umur panjang

Baca juga: ANTARA dan Ananta akan gelar Rinjani Sembalun Sky Run 2025

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.